sehingga perilakunya mirip dengan manusia, mempunyai kebiasaan, tradisi dan budaya; bersosial ekonomi; berpolitik; dan membentuk pertahanan – keamanan bagi kelompoknya
sebagai makhluq ciptaan-Nya untuk kesempurnaan penciptaan alam semesta.
bagi manusia sebagai simbol kebesaran nafsu yang menyebabkan dirinya jauh dari kebenaran.
menggambarkan semangat rasa, karsa dan karya yang jauh dari semangat menghamba untuk dapat kembali kepada Dzat Tuhan.